Masa Depan Hilang, Pengangguran Tumbuh Subur, Ratusan Honorer Sambut Hari Jadi Dompu 2025 Dengan Isak Tangis

Kategori Berita


.

Masa Depan Hilang, Pengangguran Tumbuh Subur, Ratusan Honorer Sambut Hari Jadi Dompu 2025 Dengan Isak Tangis

9 Apr 2025
Ilustrasi Honorer Non ASN yang di berhentikan 


Dompu,NTB_Bidikinfonews.com - Ditengah Hura hara pemerintah mempersiapkan diri menyambut perayaan hari jadi kabupaten Dompu yang ke 210 tahun 2025, ada banyak Tenaga Honorer Non ASN menjadi pengangguran dan kehilangan masa depan.


Peristiwa pilu yang terjadi di alami, menyebabkan kurang lebih ratusan orang tenaga honorer non ASN tahun 2023 yang di berhentikan (putuskan kontrak kerja) oleh pemerintah menangis meratapi nasib mereka.



Baca juga:menindak lanjuti sk bupati



"Hari ini kami merasa sangat sedih, di mana kami selaku tenaga honorer non ASN yang masuk dalam kategori perekrutan tenaga tahun 2023 telah kehilangan masa depan, dengan sekejap kami semua jadi pengangguran setelah kami mengabdi selama dua tahun lamanya."Terang Sejumlah Tenaga Honorer Non ASN pada media ini saat di temui di beberapa instansi pemerintah sekitar Rabu (09/04/25).


Kondisi tersebut di ketahui di alami oleh Kurang lebih ratusan tenaga honorer non ASN yang di berhentikan berdasarkan surat keputusan (SK) nomor: 814.1/84/BKD&PSDM/2025 tentang Pengangkatan Tenaga Kontrak Daerah Tahun 2025, yang ditandatangani pada 18 Februari 2025 oleh Bupati Dompu. 


"Adanya keputusan (SK red) bupati dompu yang di keluarkan pada tanggal 18 Februari 2025, sekarang kami semua merasakan dapak nya. kehilangan lapangan pekerjaan dan menjadi pengangguran saat ini. Jujur saja, kami tidak bisa berbuat apa_apa menghadapi kondisi ini,"terangnya. 


Selain itu, pihak mereka juga mengatakan merasa sedikit bingung adanya surat edaran bupati dompu saat ini, selain itu SK bupati tersebut menimbulkan tanda tanya besar bagi mereka.


"Apakah SK bupati dompu tersebut di peruntukan untuk semua tenaga honorer non ASN tahun 2023 yang mendapat SK_Honda atau SK bupati dompu saja ....?, sebab yang kami ketahui saat ini ada banyak tenaga honorer non ASN yang di SK_kan oleh Kepala Dinas yang masih aktif berkerja,". Ungkapnya.


Lanjut mereka mengatakan, sejumlah tenaga honorer non ASN yang ada menginginkan ada penjelasan juga kepastian tentang SK keputusan bupati dompu yang ada saat ini. 



Pasang iklan di Sini:



"Di tengah kami ingin benar_benar mengabdikan diri untuk berkerja, namun kemudian kami di hadapkan pada kondisi seperti saat ini. Jujur saja kami sangat sedih bercampur pilu menangis kondisi yang terjadi kami alami saat ini, dua tahun kami berkerja kemudian kami tiba_tiba dihadapan dengan musibah dan diberhentikan pak wartawan tau saja lah bagai mana rasanya yang kami alami saat ini,.


"Kami berharap kepada pihak pemerintah daerah khususnya bupati dompu itu sendiri dapat memberikan kejelasan terkait SK tersebut. Selain hal itu, kami juga meminta pada pemerintah agar dapat memperhatikan dan memikirkan nasib masa depan kami dengan hilangnya lapangan pekerjaan kami saat ini. 


Sejumlah tenaga honorer non ASN mengungkapkan, Ditengah masyarakat bersama pemerintah kabupaten Dompu sibuk menyambut perayaan hari jadi kabupaten Dompu yang ke 210 tahun 2025, Namun di sisi lain, ada banyak tenaga honorer yang menangisi nasib mereka yang kehilangan masa depan dan kepercayaan diri.



Kondisi yang terjadi mereka alami saat ini adalah sebuah bencana besar bagi semua tenaga honorer non ASN yang ada. "Untuk itu kami semua berharap kepada bapak bupati dompu kita agar dapat memperhatikan kondisi kami alami saat ini, setelah kami di berhentikan (putuskan kontrak red) kerja oleh nya, ada ratusan pengangguran yang menjerit tidak memiliki lapangan pekerjaan."beber mereka.



Pada kesempatan itu juga, seluruh tenaga honorer non ASN yang ada berharap banyak, "Semoga saja ada rasa peduli dan perhatian bupati dan pemerintah nya lapangan kerja baru untuk kami yang diberikan oleh pak bupati dompu....!,"harap mereka. (tim).