Nasib Honorer di Ujung Tanduk, Kadis Dikes: Saya Tidak Tau Ada Surat Edaran Bupati dan Berapa Jumlah Honorernya

Kategori Berita


.

Nasib Honorer di Ujung Tanduk, Kadis Dikes: Saya Tidak Tau Ada Surat Edaran Bupati dan Berapa Jumlah Honorernya

15 Apr 2025
Foto Omy Yati F Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu 


Dompu, NTB_Bidikinfonews.com - Masih soal nasib ratusan tenaga honorer tahun 2023 yang akan di rumahkan kini terlihat di ujung tanduk, Surat edaran (SK) yang di tandatangani oleh Bupati kabupaten Dompu pada tanggal 18 Febuari tahun 2025 lalu terkesan menghantui masa depan para honorer yang ada.


Hal itu terlihat setelah adanya informasi yang beredar bahwa tenaga honorer yang ada akan di berhentikan, berdasarkan Surat keputusan (SK) bupati Dompu nomor: 814.1/84/BKD&PSDM/2025 tentang Pengangkatan Tenaga Kontrak Daerah Tahun 2025.


Baca juga:soal honorer kini menuai sorotan publik


Menindaklanjuti surat keputusan (SK) Bupati Dompu tentu pasti semua Dinas (instansi red) yang ada diketahui menaati dengan cara menyurati pihak BKD Dompu guna menyampaikan jumlah dan nama tenaga honorer yang akan di rumahkan alias di berhentikan.


Salah satu seperti yang di lakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu beberapa hari lalu, pada media ini, pihak mengatakan setelah adanya surat edaran bupati kini pihaknya telah menyurati BKD guna menginformasikan jumlah dan nama tenaga honorer nya akan di rumahkan tersebut. 


Langkah yang diambil oleh sejumlah dinas adalah bagian dari menindak lanjuti perintah pimpinan tertinggi yaitu bupati dompu, Sementara seperti apa proses dan kapan para honorer yang di laporkan itu mulai dirumahkan (pemberhentian red) pihaknya mengatakan, nanti setelah ada laporan keputusan dari pihak BKD terkait.


Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di tingkat lapangan satu Minggu terakhir, beberapa honorer yang menjadi sumber di temui di beberapa wilayah mengatakan. Ada ratusan orang tenaga honorer yang akan dirumahkan oleh pemerintah daerah saat ini termasuk pihaknya sendiri.


Selain Honorer di tingkat dinas atau instansi kepemerintahan tempat mereka mengabdi, pihak mereka juga agak sedikit bingung dan heran dengan sikap yang diterapkan oleh pihak pemerintah pada mereka saat ini.



Pasang iklan di Sini:



"Sekarang nasib kami belum diketahui pasti seperti apa, di mana hal itu terjadi, sampai saat ini ada banyak tenaga honorer 2023 di beberapa dinas masih aktif berkerja, sementara pada kesempatan itu juga sejumlah honorer di rumahkan, padahal sama sama di rekrut tahun 2023. Saya minta kebijaksanaan nya pemerintah dalam mengambil keputusan atau kebijakan, kondisi masa depan kami juga Dangan di buat bimbang seperti ini."teranya sala satu honorer yang tidak ingin di sebutkan namanya.


Selain itu juga, sepengetahuan pihak mereka,  jika tenaga honorer yang paling banyak akan di rumahkan nantinya yaitu, tenaga honorer kesehatan (Nakes) yang ada di beberapa puskesmas, Ruma Sakit maupun di tingkat Dinas itu sendiri.


Namun anehnya, jangankan soal mereka selaku honorer yang akan di rumahkan dan menghantui nasib mereka, Tetapi soal Surat keputusan (SK) bupati dompu yang diedarkan pun bagi mereka saat ini seolah_olah tidak ada kejelasan putusan di laksanakan oleh para pihak pemerintah terkait terhadap mereka.



Menanggapi perihal tersebut, Kepala dinas kesehatan (Dikes) kabupaten Dompu Omy Yati F pada media ini saat di temui di ruang kerjanya Selasa (15/04/25) siang tadi mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui adanya surat keputusan bupati dan sampai saat ini dirinya belum menerima surat yang di maksud.


Selain itu, Kepala Dikes yang juga di tanyakan ada berapa jumlah tenaga honorer yang di rekrut tahun 2023 dan akan di rumahkan nantinya oleh pihak dinas kesehatan itu sendiri.


"Sampai saat ini kami di tingkat dinas kesehatan (Dikes) Dompu belum ada menerima surat edaran bupati dompu terkait pemberhentian tenaga honorer itu saya ketahui dari cerita cerita orang,"terang Kadis Dikes.


Disingung bagai mana bisa pihak Dikes sendiri tidak mengetahui adanya surat edaran yang di keluarkan oleh bupati, padahal surat tersebut dikeluarkan beberapa hari lalu. Sementara di beberapa dinas lainya mengetahuinya.


Tak hanya itu, beberapa dinas pun diketahui bahkan sudah menindak lanjutinya dengan cara menyurati BKD. Karena ada berapa tenaga honorer non ASN yang direkrut pada tahun 2023 akan di rumahkan, Namun  oleh dinas kesehatan (Dikes) justru sebaliknya tidak mengetahuinya.


"Mengenai berapanya honorer yang direkrut 2023 kemarin itu, saya belum ketahui berapa jumlahnya, nanti saya tanya pada anggota saya berapa jumlahnya."tutupnya.


Sementara di tempat yang berbeda, Kepala Dinas BKD kabupaten Dompu yang di datangi di ruang kerja kantornya guna di mintai keterangan terkait perihal honorer yang akan di rumahkan sesui surat edaran bupati dompu siang tadi sekitar pukul 02:45 Wita, tidak ada di ruang kerjanya.


Berdasarkan pengakuan dua orang pegawainya pada media ini, jika Kadis BKD sudah keluar tidak ketahui kemana, 


"Pak kadisnya sudah keluar, Kalo bisa datang kembali aja besoknya. (Bl).